Kamis, 16 Oktober 2014
Tips PATI
Jika kita mengikuti kegiatan PATI ada baiknya mengikuti pelatihan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jika sedang mengikuti PATI kita harus mematuhi tata tertib yang berlaku. Tata tertib dapat dilihat pada Kartu Pendaftaran Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Ada baiknnya jika kita mengikuti pelatihan sesuai dengan shift/jadwal yang sudah diberikan. Hal ini dikarenakan jika kita mengikuti jadwal PATI yag tidak sesuai dengan shift kita ditakutkan banyak peserta lain yang tidak mendapatkan kelas sesuai dengan jadwalnya dan harus mencari kelas lain. Lain halnya jika shift kita bertabrakan dengan jadwal kuliah, kita boleh mengganti shiftnya sesuai dengan jadwal kuliah yang kosong.
Kemajuan Teknologi Informasi
Saat ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya teknologi informasi memudahkan semua orang untuk mengakses dan mengetahui sesuatu tanpa harus mencari
dengan susah payah. bebagai. Ada berbagai dampak yang diberikan oleh kemajuan teknologi informasi, yaitu :
1. Dengan teknoogi informasi kita dapat menjngkau lebih jauh ke seluruh belahan dunia.
2. Kita dapat menemukan informasi lebih cepat dan terperinci dari berbagai sumber.
(-) Dampak Negatif :
1. Penyalahgunaan akses internet untuk sesuatu yang tidak baik.
(+) Dampak Positif :
2. Kita dapat menemukan informasi lebih cepat dan terperinci dari berbagai sumber.
(-) Dampak Negatif :
1. Penyalahgunaan akses internet untuk sesuatu yang tidak baik.
2. Pelajar menjadi lebih malas, karena dengan kemajuan teknologi informasi para pelajar akan lebih sering bermain dengan teknologi informasi yang ada ,daripada mengerjakan tugas.
Jekardah
Let me introduce about my city but not my hometown. Cuma tinggal sih tapi ya lumayan lama lah. Jakarta? Kalo kita ngomongin Jakarta ga ada abisnya. Banyak yang bilang jakarta itu tempat orang mengadu nasib, tempatnya anak-anak gaul, tempatnya kriminalitas, tempatnya gedung-gedung pencakar langit, yang paling parahnya dibilang gudangnya maksiat (ini sadis okesip). But, one thing I always remember about Jakarta, Jakarta itu...... 'Keras'. Kata orang kalo mau hidup di Jakarta harus punya tekad. jangan mudah goyah, kuat iman juga tuh yang paling penting.
Tapi Jakarta ga sesadis itu kok, banyak dari kota Jakarta yang menarik. Ciri khas Jakarta itu kata orang tugu Monas (Monemen Nasional). Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota
Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat
pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas
didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun
1961.
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Ada juga budayanya. Budaya yang paling terkenal di Jakarta itu budaya Betawi. Betawi memiliki cukup banyak tarian tradisional yang hidup dan
berkembang dalam kebudayaan masyarakatnya. Tarian Betawi terbentuk dari proses asimilasi berbagai kebudayaan,
seperti Melayu, Arab, Cina, Portugis, India, dsb. Tarian Betawi juga
mempunyai ciri khas sendiri, yaitu penggunaan suara musik pengiring yang
riang serta gerakan-gerakan tari yang dinamis. Ada lima
jenis tarian Jakarta yang paling populer yaitu tari Topeng Betawi, tari Yapong, tari Cokek, tari Lenggang Nyai, tari Japin.
Selain tariannya Betawi juga terkenal dengan makanannya. Banyak makanan Betawi yang enak dan diminati oleh para wisatawan lokal maupun interlokal. Contohnya ada kerak telor, nasi uduk, nasi ulam, ketupat sayur/lontong sayur, gado-gado, ketoprak, dan lain-lain. Kalo kalian ke Jakarta ga adol banget kalo kalian ga nyobain makanannya guys. So, come visit Jekardah :))
Sekilas Tentang Dunia Perbankan
Bank merupakan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan. Saat ini dunia perbankan banyak diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia. Menurut kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia, dunia perbankan memiliki prospek yang sangat baik di masa mendatang. Dunia perbankan sudah sangat maju dilihat dari segi pendidikannya. Banyak universitas-universitas di Indonesia yang memiliki program studi perbankan walaupun tidak langsung mengarah kepada makna perbankan itu sendiri.
Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). UMM memiliki program studi perbankan yang lebih dikenal dengan D3 Manajemen Keuangan & Perbankan di Fakultas Ekonomi & Bisnis. Walaupun prodi perbankan pada tahun 2014 masih terakreditasi B tetapi lulusan-lulusan dari prodi ini tidak diragukan lagi kinerjanya. Banyak alumni dari prodi ini yang sudah bekerja di bank-bank terkemuka di Indonesia.
Sejarah Singkat UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1)Fakultas Ekonomi, (2)Fakultas Hukum, dan (3)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
(Sumber : Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang)
(Sumber : Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang)
Langganan:
Postingan (Atom)